All About..Sharing, Knowledge, Entertainment, Information, Sollution - only at http://ibdas-gumilar.blogspot.com " make it simple..Problem Software...Hardware Contact : 0816-4854-301 (0251) 428-6301

31 Mar 2011

Masalah pada Flash Disk Flash Disk Tidak Bisa di Format


Kemaren waktu saya coba nyimpen data di flash disk tiba tiba aja ada message box kaya gini

pertamanya kaget juga"kenapa nih?"akhirnya saya putuskan gak jadi nyimpen di flash disk,terus saya coba hapus filenya eeeh gak bisa juga, dalam hati saya"wah paraah nih". Akhirnya saya putusin mau diformat aja flash disknya mungkin kena virus.Ternyata gak BISA DIFORMAT!! waduh gimana nih masa ini flash disk mau saya buang? sempat berpikir sejenak akhirnya saya putusin cari info aja di google. dan hasilnya ketemu artikel semacam ini:

Pengetahuan pada artikel kali ini adalah :

* Flash Disk mengalami Write Protect Error
* Anda tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk
* Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect
* Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh computer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh computer anda, walaupun terkadang dapat bekerja pada computer lain

Pesan ditampilkan pada Windows XP :

Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format

Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk

Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk



Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt:

1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v :)
2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

Tahap 1



Tahap 2




Tahap 3.4


Result

Flash disk anda mengalami corrupt. Cara yang disebutkan diatas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika mengcopy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.

Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi anda mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba anda lakukan boot pada computer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk anda. Bila masih mengalami hal sama, coba anda ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya anda masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash disk anda ;-)

Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh computer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua computer yang ketika anda menghubungkan Flash Disk anda baik pada sistem Windows XP atau OS lain

Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk anda dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti diatas.

21 Mar 2011

Iklan Tessera

16 Mar 2011

Tutorial Setting Mikrotik RB750 Dengan Speedy

Syarat : Modem, RB750, Winbox

Kondisi disini saya analogikan ip dari modem 192.168.1.1

Yang pertama dilakukan adalah memastikan modem bekerja dengan baik, koneksi sudah terjadi. Jika sebelumnya modem di set PPPoE, ketika kita menggunakan Mikrotik settingan modem di ganti ke Bridge.

Kedua, Setelah proses di atas selesai, sambungkan dengan RB750. Ether1 tersambung dengan modem, untuk LAN bisa dipasang di ether 2-5.

Ketiga, Ubah nama ether1 menjadi Speedy, Ubah nama ether2 menjadi LAN, dan nama ether3 menjadi WAN untuk memudahkan kita melakukan pengaturan kelak, cara merubahnya : Login pake winbox (192.168.88.1), klik interface.

Keempat, sesuaikan ip ether1 (untuk keanjutannya saya memakai nama Speedy) satu range dengan ip modem. Anda bisa gunakan 192.168.1.2-192.168.1.254. Sebaiknya isikan saja 192.168.1.2

Kelima, masih dalam winbox, klik ip -> route, isikan sesuai dengan ip modem (192.168.1.1), setelah itu melalui terminal lakukan ping ke modem.

Keenam, sesuaikan DNS dengan DNS yang di pakai Telkom Speedy, ada di ip -> DNS, DNS 1 isi : 202.134.0.155, DNS 2 : 202.134.1.55 kemudian lewat terminal lakukan ping ke DNS tersebut.

Jka anda ingin membuat jaringan hotspot, masih di winbox Masuk ke IP ==> Hotspot ==> Setup

Kemudian tentukan IP lokal hospot yang akan ada gunakan, misal 192.168.10.1 dan Tentukan IP DHCP ke clientnya yang akan anda gunakan, dalam contoh ini adalah 192.168.10.2-192.168.10.255 dan memakai ether2, anda sesuaikan dengan dimana ether mana AP tersambung.




Untuk SMTP Server sebaiknya anda kosongin saja, Kemudian DNS servernya anda isikan sesuaikan dengan Provider anda, dalam contoh ini adalah DNS1=202.47.78.1 DNS2=202.47.78.9



DNS lokal hotspot anda NEXT saja kemudian pada Hotspot user anda dalam contoh berikut diisi admin password admin123






Hotspot Server Profile digunakan untuk mensetting server yang akan sering digunakan untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 jenis autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas tersebut adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial






Metode autentikasi yang akan digunakan, biasanya cukup menggunakan metode HTTP CHAP




Data rate limitation digunakan sebagai default setting untuk user yang belum di setting bandwidth limit pemakaiannya. Dimana RX adalah Client upload dan TX adalah Client download. Misal setting default data rate di 64k/128k (upload/download)



Hotspot user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan rule profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain untuk traffic yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking
juga bisa untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara otomatis.



Hotspot user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem hotspot. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu : username dan password, Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data yang akan digunakan, hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang ditawarkan atau hanya mengizinkan user untuk koneksi ke sistem hotspot dari MAC Address tertentu saja.



IP Bindings digunakan untuk mengizinkan ip tertentu untuk membypass autentikasi hotpot, ini sangat berguna sekali ketika kita ingin menjalankan layanan server, atau IP telephony dibawah system hotspot. Misal, PC atau Notebook anda untuk dapat membypass hotspot system, dengan demikian anda dapat melakukan browsing tanpa autentikasi



  • Web
  • cari di sini...
  • Twitter Facebook

     
    Design by Ibdas Gumilar | Bloggerized by Ibdas Gumilar - Original Themes | Ibdas Gumilar